Ayam Suir (Be Sisit) Bumbu Bali

Yak, kali ini saya akan membuat salah satu menu khas masakan bali yaitu ayam suir atau yang lebih dikenal be sisit (ayam sisit). Disebut sisit karena cara memasaknya adalah dengan menyisit (menyuir) daging ayam. Semakin tipis hasil sisitan daging semakin kering dan meresap bumbunya 🙂

Bahan :

• Daging ayam tanpa tulang (250 gram)
• Kentang 2 buah
• Sereh 3-4 ruas
• Daun jeruk, daun salam
• Minyak goreng/margarin
• Air

Bumbu Halus :

• Bawang merah (3 siung)
• Bawang putih (2 siung)
• Cabai rawit merah
• Cabai keriting merah
• Lada butiran (1 sdt)
• Ketumbar (1/2 sdt)
• Terasi (1/2 sdt)
• Gula merah sesuai selera
• Garam
• Kencur (3-5 cm)

Cara Memasak :

1. Rebus daging ayam di dalam air yang sudah mendidih. Setelah matang, angkat, tiriskan. Geprek daging lalu suir/sisit
2. Kupas kentang, potong dadu atau sesuai selera, goreng hingga matang dan garing lalu angkat dan tiriskan
3. Panaskan wajan dengan minyak goreng/margarin lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan
4. Masukkan daun jeruk dan salam, sereh yang sudah digeprek, tambahkan air secukupnya
5. Masukkan potongan kentang yang sudah digoreng, aduk rata
6. Kecilkan api lalu masukkan suiran ayam, aduk hingga rata dan bumbu meresap
7. Pastikan seluruh sisi ayam dan kentang sudah terkena bumbu secara merata.
8. Angkat, sajikan

Ayam sisit ini memiliki rasa yang khas karena campuran kencur dan terasi tadi. Saya tidak menggunakan terlalu banyak gula merah di sini sehingga rasa dominan yang dihasilkan adalah pedas, asin, gurah dan sedikit manis. Menu ini sangat nikmat dimakan dengan nasi hangat, tempe goreng dan sayur kangkung. Selamat mencoba ya guys!